Aqidah – Pondasi Amal Kita

No Comments


Dakwah Tauhid adalah dakwah seluruh rasul. Sehingga sudah selayaknya bagi para dai untuk memulai dakwah dengannya, mengutamakannya dan terus-menerus memperingatkannya.

Dienul Islam adalah dien yang sempurna sejak dasar hingga puncaknya. Yaitu sejak pondasi aqidah hingga puncak amalannya. Tidak ada pertentangan sedikitpun di dalamnya.

Syahadatullah ”Laa Ilaaha Illallah” memerintahkan kita untuk mengesakan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dijabarkan dalam tiga macam tauhid. Yaitu Tauhid ’Uluhiyyah, Tauhid Rububiyyah dan Tauhid asma’ wa Shifat.

Hal ini menjadi syarat pertama diterimanya amal, yaitu ikhlas hanya karena Allah ta’ala. Konsekuensinya di antaranya adalah kita wajib menjauhi syirik yang besar dan yang kecil.

Syahadaturrasul ”Muhammadur Rasulullah” memerintahkan kita untuk menjadikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam sebagai satu-satunya yang kita ikuti. Dijabarkan dalam Tauhid Mutaba’atur Rasul (ittiba’/mengikuti Rasul)

Hal ini menjadi syarat kedua diterimanya amal, yaitu mengikuti petunjuk yang telah diajarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Konsekuensinya kita wajib mengingkari bid’ah.

Inilah yang saya maksud dengan kesinambungan syariat Islam sejak dari dasarnya hingga kepada puncaknya. Seluruh perkara dalam Islam tidak akan lepas darinya.

Hal ini dapat pula dipandang sebagai hubungan antara aqidah dengan fiqih. Dimana aqidah adalah pondasi bagi bangunan fiqih yang ditegakkan di atasnya.

Dengan demikian makin jelaslah bagi kita, mengapa tiap kita memiliki masalah, maka diperintahkan untuk kembali kepada Allah dan Rasul-Nya dalam arti merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut pemahaman salafush shalih (pendahulu yang shalih).

Salafush shalih (pendahulu yang shalih) adalah tiga generasi pertama Islam yang merupakan generasi terbaik umat manusia. Yaitu generasi shahabat, tabi’in dan tabi’ut tabi’in.

Kepada merekalah kita merujuk dan lewat dakwah mereka Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebarkan Islam ke seluruh penjuru dunia hingga saat ini.

0 comments:

Post a Comment